saya adalah seorang wanita yang sangat beruntung

jody noor ardhana,
seorang lelaki yang telah mebuat aku merasa sebagai seorang wanita yang sangat beruntung. beruntung dunia dan insya allah akhirat.
Allah telah memberikan aku padanya,dan mengijinkan dia untuk membimbingku..
anugrah yang sangat indah. anugrah yang aku minta kepada Nya dan anugrah yang datang tepat pada waktunya.
dia mengajarkan aku banyak hal. agama, kehidupan, besosialisasi, bergaul, berkeluarga, berteman, mana yang seharusnya dilakukan, mana seharusnya di ucapkan..
berfikir tentang semua hal dengan logika dan tidak semata-mata hanya perasaan..

inginku bersamanya..
inginku dimilikinya..
inginku dia menjadi imamku..
inginku dia menyayangi ku karena Allah..
saat nya merasakan nikmat itu..
aku sayang dia karena Allah..

sayang abi ^^

Suami diperintah untuk berlaku baik pada istrinya.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ


“Dan bergaullah kalian (para suami) dengan mereka (para istri) secara patut.” (An-Nisa`: 19)

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah ketika menafsirkan ayat di atas menyatakan: “Yakni perindah ucapan kalian terhadap mereka (para istri) dan perbagus perbuatan serta penampilan kalian sesuai kemampuan. Sebagaimana engkau menyukai bila ia (istri) berbuat demikian, maka engkau (semestinya) juga berbuat yang sama. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam hal ini:

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ


“Dan para istri memiliki hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.” (Al-Baqarah: 228)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri telah bersabda:

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِيْ


“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarga (istri)nya. Dan aku adalah orang yang paling baik di antara kalian terhadap keluarga (istri)ku.”2 (Tafsir Al-Qur`anil ‘Azhim, 2/173)